Terminal Pulogebang Rawan 36 unit ‘bangkai’ Bus Transjakarta Raib

JAKARTA, Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Eneng Malianasari mempertanyakan, sistem keamanan Terminal Pulogebang terkait hilangnya 36 unit "bangkai" bus Transjakarta. Padahal Terminal Pulogebang merupakan terminal percontohan nusantara. 

Ia sangat menyayangkan peristiwa itu karena terdapat kurang lebih 25 petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang berada di terminal itu setiap hari.

Baca juga: Hendri Kampai: Penerima Gelar Dr. (HC) dari Lembaga Abal-Abal, Permalukan Diri Sendiri dan Hina Dunia Pendidikan

"Setahu saya di Komisi C tidak pernah ada laporan 36 unit "bangkai’" Bus Transjakarta; hilang. Siapa yang bertanggungjawab dengan peristiwa itu? Apakah itu hilang atau dihilangkan?, ” ujar Eneng, Senin (20/5/2024)

Terkait hal itu, anggota DPRD DKI Jakarta bidang perekonomian meminta Dishub segera klarifikasi dan tanggung jawab atas persoalan yang terjadi sejak tahun 2021.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang: Bus Primajasa Tabrak 8 Kendaraan, 3 Orang Luka

Menurut  Eneng, 36 unit bus yang hilang itu merupakan bagian dari 417  bus Transjakarta yang rencananya akan dihapus dari daftar aset Pemprov DKI dan dilelang.(hy)

Baca juga: Bea Cukai Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal di Wilayah Aceh